[BREAK THE CASE] EVIL

Story by SamDiey

Awesome Poster by vtaehy | Indo Fanfictions Arts

Cast : Mirae ‘OC’| Junhoe ‘iKON’

Length: Ficlet

Genre : Riddle | Mystery | Surrealism

Rating : General

Disclaimer : Warning!! Cerita absurb dan pasaran. Cast yang terhinakan. Hipertensi karna pingin bunuh author. but at last Happy reading!!

‘Kau tahu kapan seseorang menjadi jahat?

Saat ia percaya ada orang lain yang lebih jahat daripadanya’

E V I L

Sebuah pesta tahun baru bukankah harusnya dirayakan dengan riang gembira? Tapi kenapa aku berakhir menghabiskan pesta tahun baru dalam kesunyian. Mungkin harusnya memang sejak dulu aku mengikuti nasihat kakak agar tidak bermain dengan anak-anak ini.

Iya. Mereka benar-benar pengkhianat, sama sekali bukan teman yang baik. Membiarkanku membersihkan villa dalam keadaan kacau sendirian disaat mereka asyik terlelap. Benar-benar menyusahkan dan tidak adil.

“Mirae,..”

Aku menoleh saat namaku dipanggil. Dan aku juga harus menyesuaikan pandanganku agar bisa menatap wajahnya. Seorang laki-laki yang berwajah tampan dan ia tersenyum padaku.

“Junhoe?”

“Apa sih yang kau lakukan?”

Junhoe berusaha memegang tanganku erat.Tak tega, aku pun mengikutinya. Aku bisa melihatnya menatapku resah. Kedua tangannya memeluk sebuah guci yang familiar untukku. Junhoe langsung meletakkan guci itu ke meja terdekat,dengan teramat hati-hati.

“Aku hanya ingin beres-beres. Tidak apa, dari dulu aku sering melakukannya untuk teman-teman…”

“Mirae.. kau bisa istirahat sekarang. Biar aku yang membereskan semuanya,”

Pada akhirnya aku hanya bisa mengalah. Junhoe memulai dengan membersihkan sarang laba-laba yang terbentuk di tiap sudut rumah. Bukti nyata keterpencilan villa ini dari dunia sejak 12 purnama terakhir. Dan aku hanya bisa menemani Junhoe dengan berada dibelakangnya.

“Hah.. penampilanku benar-benar kacau. Bagaimana jika kita kedatangan tamu nanti…”

Untuk beberapa saat, Junhoe mengalami princeholic. Ia asyik berkaca dan mengagumi pantulan dirinya. Kurasa dia merapikan penampilannya yang terlihat berantakan dan penuh peluh.

Ia masih sibuk menggumam tentang Lalice yang melanggar peraturan permainan dan Jisoo yang seenaknya menggunakan telepon rumah. Merutuki tagihan telepon villa kami yang bisa naik begitu saja. Dan kurasa aku mendengar beberapa kata yang tidak terlalu sopan didengar.

Yah… ia benar-benar Goo Junhoe.

“Junhoe, bagaimana rasanya memiliki mata yang baik?” Sunyi menggelayuti kami untuk sesaat. Lalu Ia terkekeh. Kuulangi lagi pertanyaanku barusan.

“Sebagai gadis yang terlahir dengan mata kelelawar aku tanya, bagaimana rasanya memiliki mata yang baik?”

Junhoe melewatiku begitu saja. Ia berjalan menuju kelantai dua, kurasa ia benar-benar tak ingin menjawabku. Ia berdiri didepan pintu kaca yang menghubungkan kami dengan balkon. Gaun tidurku berkibar akibat tiupan angin dari celah-celah kaca.

Matanya mungkin bisa menangkap keteganganku saat mengingat permainan kala itu kini. Dengan sigap ia menutupi pintu kaca itu dengan gordyn putih. Aku bisa berhembus dengan lega. Junhoe menatapku lekat-lekat membuatku bingung harus berbuat apa.

“Sebagai pria yang terlahir dengan mata yang sangat baik kukatakan aku iri padamu, Rae…”

“Maaf. Aku selalu merepotkanmu Jun. Karna aku kau… kau harus…”

“Sssts, makanya kau harus gantikan aku menjaga rumah ini sampai aku kembali. Oke?”

Junhoe tersenyum dengan lembut. Aku bisa mendeskripsikan siapa itu Goo Junhoe saat ini. Ia seorang yang baik hati, selalu memaafkan dan memiliki banyak kasih sayang. Aku beruntung bisa berbagi marga dengannya. Junhoe mengangkat daguku. Membuatku menatapnya.

“Dan juga, aku sama sekali tidak sama dengan mereka. Kau harus tau itu Mirae…”

“Junhoe, kau akan baik-baik saja kan?”

“Tentu saja, aku akan punya banyak teman sekamar. Jangan khawatirkan aku Dik,”

Junhoe berjalan turun ke lantai satu. Mungkin ingin menyambut tamu yang diundang Jisoo. Bisa kudengar riuh dari tamu-tamu itu. Tidak sabaran sekali mereka, Junhoe masih menyempatkan untuk menatapku sesaat sebelum menuju mobil jemputannya.

Dan tamu-tamu itu mulai merongrong masuk begitu saja. Untung saja kami sudah sempat membersihkan rumah. Junhoe dulu pernah bilang aku harus menyambut tamu dengan baik.

Baiklah, akan kulakukan Kakak.

fin.

            Oke, izinkan aku bertanya satu hal. Apakah ini sudah termasuk ‘riddle’? Jujur, baru pertama kali buat ff riddle. Happy New Year!! Untuk semua admin dan author IFI, freelancer dan readers IFI, tak lupa abang-abang iKON tercinta yang selalu menginspirasi. Semoga debutnya nggak ngatrol n make it big hit.

Dan yeah!! Common beb Break The Case!