[Chaptered] Through the Glass (Part 3)

unnamed

Through The Glass

Chapter 3

Story by SamDiey | Poster by JuliaHwang

Cast : Bobby ‘iKON’ | Flo ‘OC’

Genre : Romance, Slice of Life, Action, AU | Rating : PG-17 | Length : Chaptered

Previous

Chapter 1 | Chapter 2

|

Selalu ada waktu dimana Singa betina lebih menakutkan daripada Raja Hutan. Kau tahu kenapa? Karena mereka terlalu lama melihat kekejaman sang Raja.

|

            Florence kecil masih terus berlari dari kejaran raksasa berjas hitam anak buah sang Ayah. Tidak masalah bagi Florence jika hanya dia yang tertangkap, tapi tidak dengan temannya, Kim Hanbin.

Hanbin hanya terlalu mengasihani kehidupan Flo hingga laki-laki itu hilang akal dan mengajak Flo untuk lari. Sama sekali tidak ada yang salah dengan eratnya solidaritas anak SD. Sayangnya solidaritas itu tak terlalu penting bila bukan berasal dari kekangan hitam yang di pimpin Bos Hwang.

Brukk

            Flo terjatuh dengan amat tak etis membuat Hanbin menghentikan larinya dan menatap Flo dengan amat berat hati. Bisa di ketahui jika selanjutnya adalah saat Florence tertangkap oleh algojo ayahnya dan menjerit minta di lepaskan.

Segelintir perasaan lega menyusup dalam hati Florence, sahabatnya akan selamat. Hanbin tak perlu terluka hanya untuk membantunya. Yah, tak apa jika Florence tertangkap. Ia hanya harus lebih bersabar dan pasrah atas hidupnya. Setelah selesai menghipnotis dirinya sendiri Florence memilih terlelap dalam perjalanan menuju istana ayahnya.

Hawa dingin yang mencekam membangunkan Flo dari tidur siangnya. Matanya sibuk menyesuaikan diri dengan keremangan yang menyapa, hingga Flo berhasil menemukan sosok tegap yang selalu berhasil membuat banyak orang ketakutan, ayahnya.

“Ayah?”

Tuan Hwang mematikan cerutunya dan mendekat ke ranjang bidadari kecilnya. Senyuman dan tawa renyah itu keluar begitu saja dari wajah itu, berhasil membuat Flo kebingungan siapa yang sebenarnya jahat disini.

“Kau sudah bangun tuan putri?” Flo mengagguk kecil menjawab pertanyaan ramah dari bibir tuan Hwang.

“Di mana Hanbin?” tanya Flo.

Tuan Hwang dengan cepat membuang senyuman manisnya. Tangannya dengan cepat menyalakan cerutu baru dan menghembuskan nafasnya keras-keras hingga Flo terbatuk akibat nikotin yang ia hirup.

“Mungkin meratapi nasibnya di rumah sakit,”

Flo menjerit ketakutan dalam hati, namun nyatanya gadis itu hanya bisa menahan tangisnya. Tak bisa sedikitpun meneriaki kekejaman ayahnya. Bisa apa gadis kecil macam Flo melawan Mafia kejam seperti tuan Hwang.

“Kenapa ayah melakukan itu pada Hanbin? Dia temanku..” ucap Flor terisak.

“Siapapun orangnya akan merasakan hal yang sama jika ingin merebut tuan putriku!!”

Flo menatap sendu ke arah yang di pandang oleh sang Ayah. Mungkinkah Hanbin sedang duduk lemas di atas kursi roda. Tak kuasa menggerakkan kakinya bahkan sekedar untuk ke kamar mandi dan harus menunggu orang lain yang bersedia mengantarnya, seperti ibunya Florence, nyonya Hwang.

**

            Mungkin terasa berlebihan jika mengatakan Flo memiliki trauma karena ulah ayahnya, tapi memang begitulah adanya. Hingga saat ini pun Flo terbiasa bangun di tengah malam saat mimpi itu kembali datang. Persis seperti saat ini.

“Apa aku membangunkanmu?”

Flo mengejapkan matanya perlahan. Iris matanya memandangi wajah tampan itu dengan sayang, bahkan pria ini terlihat bersinar dalam gelapnya ruangan ini. Semua masih terasa mustahil bagi Flo. Berada di pelukan pria asing yang baru dikenalnya beberapa hari dan yang paling mengerikan ialah fakta jika saat ini mereka tengah melarikan diri dari ayahnya.

“Kau yakin di sini aman Jiwon?” tanya Flo dengan menyerupai bisikan.

Kim Jiwon atau pria yang lebih akrab dipanggil Bobby itu mengangguk cepat. Ia semakin mengeratkan pelukannya di tubuh sang kekasih. Tunggu, Bobby memang mengatakan ia menyukai Flo, tapi gadis itu belum menjawabnya, lalu disebut apa hubungan mereka saat ini? Pikiran bodoh tentang status hubungan mereka muncul dengan begitu saja, berhasil membuat Bobby terkekeh.

“Kenapa kau tertawa?” tanya Flo dengan raut wajah khawatir.

“Bukan apa-apa. Hanya pemikiran bodoh yang lewat untuk sesaat?”

“Pemikiran bodoh? Seperti…”

“Seperti.. kau dan aku menghabiskan waktu dua minggu bersama-sama lalu apa status hubungan kita?” Bobby meneruskan pertanyaan bodohnya dengan tawa yang tertahan. Tidak menyadari bahwa gadis dalam pelukannya memandangi Bobby dengan wajah teramat serius.

“Kekasih. Bukankah kita sepasang kekasih?” jawab Flo dengan polosnya.

Bobby menghentikan tawanya dan beralih menatap lembut ke dalam iris mata hitam itu. Benarkah Bobby bisa memiliki gadis itu hanya untuk dirinya sendiri? Orang yang hina seperti Bobby pantaskah bersanding dengan gadis seputih tulip seperti Flo?

“Aku akan menjagamu Flo,”

Persetan dengan pantas atau tidaknya mereka bersama. Bobby akan menjaga Flo sekuat tenaganya dan hanya dengan pergi jauh dari sini Flo bisa bahagia. Hanya itu yang bisa di pikirkan oleh Bobby.

Bobby mendekap Flo lebih dalam pelukannya. Mengecup singkat bibir merah muda gadis itu dengan sedikit candu. Hanya butuh beberapa saat hingga keduanya kembali masuk ke alam mimpi dimana keduanya mendapatkan kehidupan yang terlampau normal dan bahagia.

**

            Alunan musik jazz menyambut datangnya segerombol pria berjas hitam dalam ruangan itu. Ruangan yang tak terlalu besar namun jelas-jelas memiliki kesan artistik yang tinggi. Kursi dengan bantalan berludru merah itu terasa begitu nyaman, terlihat dari wajah si penduduk.

Lima pria berjas hitam itu membungkuk hormat pada sang Bos. Tuan Hwang mulai memberi perhatian pada anak buahnya. Salah seorang pria yang terbiasa di panggil Junhoe melangkah mendekat pada tuan Hwang.

“Bos, mereka berdua sudah sampai di Sabuk. Mungkin mereka akan menyebrang ke Jepang secara ilegal besok,” ucap Junhoe.

“Begitukah? Hah, padahal Bobby adalah orang kepercayaanku. Kalau begitu cepat siapkan orang dan kau juga ikut bersamaku,”

“Bos!! Anda akan turun tangan?” tanya Junhoe, seolah meyakinkan dirinya sendiri jika yang ia dengar salah.

“Bocah tak tahu diri itu berani menculik putriku. Kau pikir aku akan diam saja?”

“Tidak Bos,”

Junhoe menunduk lebih dalam. Sedikit kemanusiawiannya tersentuh saat mengingat Bobby dan waktu yang telah mereka habiskan bersama sesaat sebelum rasionalitasnya merutuki keputusan Bobby yang ingin bebas dari belenggu hitam ini. Kini Bos yang Junhoe hormati akan bertarung melawan Hyung yang ia kagumi, sedikit rasa penasaran itu muncul. Kira-kira siapa yang akan menang?

“Bos, boleh aku bertanya?”

Tuan Hwang hanya diam, tanda jika ia sama sekali tak keberatan.

“Kenapa kau hanya diam saja selama dua minggu ini Bos?”

“Kau akan tahu alasannya nanti,”

**

Flo menatap Bobby dengan ragu. Pria bermata sipit itu dengan fasih berbincang bersama nelayan-nelayan pesisir Sabuk. Flo tahu pria itu serius ingin melindunginya tapi masih terlalu tampak tak nyata saat Bobby mengatakan mereka akan meninggalkan Korea.

Saat Flo bertanya kenapa, pria itu hanya tersenyum dan mengatakan bahwa mereka tak mungkin bisa hidup tenang bila masih di Korea. Jalan utama yang harus mereka ambil adalah menyebrang ke Jepang dan terbang sejauh mungkin ke belahan dunia yang lain.

“Kita akan berangkat siang ini,” ujar Bobby bangga.

“Kita.. akan baik-baik saja kan?”

“Tentu saja. Aku akan menjagamu Flo, tak akan kubiarkan mereka menyentuh sehelai rambutmu sekalipun,”

Flo tersenyum lebar. Bayangan Kim Hanbin kecil yang di pukuli tanpa ampun hingga pria itu tak berdaya di atas kursi rodanya, Flo buang jauh-jauh. ‘Jiwon lebih kuat dari semua orang-orang ayah. Jiwon pasti baik-baik saja, karena aku juga akan melindunginya’ ucap Flo dalam hati.

**

            Di salah satu titik buta yang tak bisa di lihat keduanya, sepasang mata mengawasi mereka dengan senyuman lebar di wajahnya. Tuan Hwang memberikan teropongnya pada Junhoe yang masih berdiri kaku.

“Jika saja Bobby tidak berkhianat, dia akan jadi calon menantu idamanku. Bukan begitu, Junhoe?”

“Betul Bos,” sahut Junhoe patuh.

“Serang mereka,”

Ucap tuan Hwang santai disertai keluarnya puluhan laki-laki berjas dari mobil-mobil yang mengelilingi Bobby dan Flo.

**

“Sialan,” decak Bobby kesal.

Flo dan Bobby saling membelakangi dan memberi tatapan membunuh pada puluhan algojo tuan Hwang yang ada di hadapan mereka. Bobby masih saja merutuki kebodohannya karena melupakan kemungkinan terburuk. ‘Tidak mungkin Bosnya itu akan diam saja saat tau putrinya kabur dengan anak buahnya yang berkhianat’.

“Aku akan melindungimu Flo,” bisik Bobby. Seolah pria itu berjanji pada dirinya sendiri.

“Lupakan janji bodoh itu Jiwon, kita akan saling melindungi,” ujar Flo pasti.

Bobby mulai menendang salah satu lawannya. Flo menghindari tiap pukulan yang terarah padanya. Terimakasih pada tuan Hwang telah memaksa Flo berlatih bela diri, mungkin ini pertama kalinya Flo terlibat dalam perkelahian yang sesungguhnya.

Meski dari jauh Flo bisa memastikan sang ayah ada di sekitar mereka. Menyiapkan hal terkeji yang ia bisa untuk menahan Flo pergi jauh. Flo tidak punya pilihan lain selain melawan ayahnya sendiri, ya.. itu memang harus dilakukan.

Flo memukul, menendang, menusuk. Oh ya, sebagian dari algojo ini di bekali pisau lipat di tangan mereka beberapa malah memiliki rolling gun. Bahaya, Flo mulai menikmati pertarungan ini. Darah yang mengucur itu mulai mengenai tangan dan pakaian Flo.

Tidak.. Flo tidak salah, dia dan Bobby hanya berusaha tetap bertahan. Flo masih melanjutkan aksinya menembaki satu persatu algojo ayahnya sampai mereka tumbang. Sama sekali tak merasakan pandangan sendu Bobby yang membeku di belakang Flo.

“Flo..” panggil Bobby yang kemudian menyadarkan Flo.

Gadis itu melemas seketika saat melihat lautan darah yang ada di sekitarnya. Tangannya yang tak lagi bersih dan bau anyir yang tercium oleh indranya. Dia sudah menjadi monster, sama seperti ayahnya.

“Jiwon.. apa yang sudah kulakukan?”

Ucap Flo yang kemudian larut dalam ketakutan. Bobby merengkuh gadis rapuh itu dalam pelukannya. Pemilik lengan kekar itu tak menghiraukan bau anyir dari sekujur tubuh Flo. Bobby hanya diam namun pelukannya seolah menenangkan Flo dengan berkata semua akan baik-baik saja.

Masih di salah satu titik buta yang tak bisa di lihat Bobby dan Flo, tuan Hwang mengamati kejadian itu dengan tersenyum puas.

“Selalu ada waktu di mana Singa betina lebih menakutkan daripada Raja Hutan. Kau tahu kenapa? Karena mereka terlalu lama melihat kekejaman sang Raja. Itulah alasan aku menunggu selama dua minggu ini Junhoe,”

Junhoe hanya tersenyum tipis. Masih terkejut dengan kekejaman atasannya. Pria paruh baya itu ternyata memang berniat membantai puluhan anak buahnya dengan mengirim mereka pada Bobby dan Flo.

“Lagipula, Sabuk adalah tempat yang cocok untuk mengetes berapa banyak orang kita yang berguna. Lihatlah, ternyata banyak yang sampah,” sambungnya.

Junhoe mengepalkan tangannya. Jika saja Bobby tak sebodoh itu meninggalkan kelompok mafia mereka maka semua ini tak perlu terjadi. Junhoe menyumpahi hyung nya itu dalam hati.

“Bereskan semuanya. Ah ya, aku yakin mereka tak akan menyebrang hari ini,”

“Baik Bos,”

tobecontinued.

Annyeong~!! ^^

Third Chapt ‘Go Up’nya TeamBapak tak terasa udah muncul di permukaan!!! As always, terimakasih buat anak #TeamBapak tercinta yang senantiasa memberikan kasih dan sayangnya.

Terimakasih buat Rika yang udah benerin semua typo dan eyd di ff ini. Terimakasih buat kak frida, kak nita, kak jul sudah mau menjadi beta readers ff ini dan selalu rusuh demi menuju arah yang lebih baik ‘?’

*terharuchapter1

Buat Rika kawanku~ Semangat buat Chapter 4 nya yap!! Kuserahkan pembantaian Juned padamu rik J

Lastly.. jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar di bawah ini ya ^^ Thanks for reading

Hidup #TeamBapak !!! 😀

Love #TeamBapak

Byong~

39 pemikiran pada “[Chaptered] Through the Glass (Part 3)

  1. Loveback deh dari anak bapak yg satu ini buat part kamu yg kece ini!!!!!

    Btw ini ada yg kamu tambahin lg atau apa? Soalnya aku gabaca lg langsung nyoooshhh kekolom komen wkwkwk.

    Anyway i expect Rika dan Jul lah biar pembantaiannya june berakhir dengan kemauan para readers wkwkwk *maklum readers nya pada psyco*

    Once again lovelovelove #TEAMBAPAK :3

    Suka

    • AKU TAK TAMBAHIN APA-APALAGI KAK NIT, DARI BETANYA RIKA YANG NGEBERSIHIN SEGALA TYPO DAN EYD NYA LANGSUNG AKU POST.

      me too tak sabar nunggu adegan pembantaian. sepertinya daku yang psycho disini ???

      Disukai oleh 1 orang

  2. anjaaayy!!! keren banget sam, aku yang baca aja sampai gregetan sama om hwang. saking jahatnya tuh om2. tapi pas di awal aku rada bingung gitu, soalnya tiba2 aja ada si mbin gitu. eh ternyata itu cuma mimpinya flo gara2 keinget masa lalunya. dan dugaanku di awal bener, kalo sbenernya mbob itu dijodohkan dengan putrinya om hwang. karena mbob berkhianat yaa mungkin begitulah.. meskipun mereka sekarang udah pacaran. hehee
    ouh.. tiba2 hati saya pilu ternyata bebeh juneidi disini jadi begundalnya om hwang dan di situ kadang saya merasa sedih. huhu
    jadi gak sabar nunggu lanjutannya. semangat!!

    Suka

    • WALLA KA DESTI!!! 😀
      YESH!! Tapi jangan benci om Hwang kak… bias dadakan tercintaku itu OMnya?

      Hehe, iya juga ya.. dari part awal nggak ada nyinggung-nyinggung Mbin dan Juned, tapi tak apalah jadi cameo bentar

      Kumohon maafkan daku kak des…entah kenapa jari ini dari dulu ngidam pengen nistain Juned 😥

      Terimakasih reviewnya kakak dan… tunggu chapt kece selanjutnya dari #TEAMBAPAK 😀 😀

      Suka

  3. SAM XD AKU MERINDING LAGI BACANYAAAA!
    gak kepikiran plot kita bakal sampe action gini hahahahahaha
    aku speechless XD daebak lah pokoknya!

    buat rika, semangat sayangkoeh
    aku menunggu part selanjutnyaaaaa

    love back #TEAMBAPAK ❤ ❤ ❤

    Suka

  4. SAM! ^^
    AKU GATAU UDAH LEWATIN APA AJA SELAMA 3 HARI INI KARENA NGGA ON DI CHATROOM DAN SUDAH MELEWATKAN SATU PART YANG KEREENNNNN ABIIISSSSSS INI!!! /TERHARU PART 1/ :*

    GATAU MESTI KOMEN APALAGI DAN MAAPKEUN DAKU YANG TIBA-TIBA MENGHILANG BIKOS KUOTA HAPE HABIS BINGGO DAKU MAU MENANGIS SAJA INI T.T
    SEKARANG AKU MAU BIKIN DRABBLE DISINI PAKE CAPSLOCK SEMUA POKOKNYA GAMAU TAU KENAPA INI BAGUS SEKALI! ACTIONNYA KECE BENER DAN OM HWANG BANYAK PART YA DAKU TERHARU PART 2 :’D

    TAPI…INI KENAPA ADA JUNHOE DISINI KENAPA DIA NISTA BANGET DISINI JADI MAFIA ADUH JADI PELAJAR AJA BELUM BENER INI KENAPA YAYANG KEMBARAN BISA DISINI SAM ADUH AKU TERHARU PART 3 POKOKNYA, APALAGI DIA MAU APA? MATI? KUBUR SAJA DAKU PADA JURANG YANG DALAM 😥 HUHU

    UNTUK TYPO DAN EYED BERSIH BANGET NIH 🙂 CUMA ADA SATU KATA ‘TAU’ YANG HARUSNYA ‘TAHU’ YA SESUAI EYD XD SISANYA UDAH KECE BINGGO KOK!

    UNTUK RIKA KUSAYANG SEMANGAT UNTUK PART 4 NYA YA! ‘-‘)9
    ADUH GAK KERASA BENTAR LAGI DAKU AKAN BERKUTAT INI :’D
    DOAIN JUGA EYKE MAU UN SENIN INI YA #TEAMBAPAK ^^ LOVE SOO MUCH DEH UNTUK KALIAN ❤ {}

    APA INI UDAH DRABBLE? ATAU MALAH FICLET? MAAPKEUN DAKU YANG TIBA-TIBA NYEPAM RUSUH DISINI HABIS KANGEN IH GEGARA KUOTA SIALAN POKOKNYA :'D

    SEMANGAT GAYS! #TEAMBAPAK JJANG! ❤

    Suka

    • KA JUL!!! 😀
      *sungkemmax MAAFKAN DAKU NGEPOST CHAPT INI TANPA NUNGGU BETA DARIMU KAK JUL

      ACTIONNYA MASIH AMAN KAN KAK JUL? TAK APA KAN KAK JUL? AKU TAKUT SEKALI PAS BIKIN ACTIONNYA, TAKUT KESANNYA FREAK GIMANAAA GITU

      YEAH!! DIKAU TAU KAN KA JUL, AKU NGEFANS ABIZ SAMA OM HWANG, HEHEHE 😀 DAN DIKAU PUN TAU DARI DULU AKU NGIDAM PENGEN NISTAIN JUNED WKWKWK

      SEMANGAT BUAT UN MU KAJUL. KITA LULUS BERSAMA YAP!! 😀

      LOVE BACK BUAT KA JUL DARI #TEAMBAPAK ❤ ❤

      nb: daku ikutan ngapslock ka jul ternyata 😀

      Suka

  5. HAII SAAM DUH MAAPKEUN GINI HARI BARU NONGOL YA AKU MAU NGALAHIN KAK JUL NIH PAKE KEPSLOK/haha gakdeng canda/

    aku mau menuangkan sedikit/padahal banyak/ curahan hatiku ya tentang part ini. selain yg tadi kita udah email2an tentunya/?
    ITU KENAPA SUAMIKU SAM KENAPA MESTI EMBIN KENAPAAAAHHHH
    Rada Shock sih ya embin sama juned nongol di sini, btw aku ngakak dulu inget komen kak jul yg tentang si juned XD /ngakak season 1/ aku paham kok sam kamu pengin banget nistain si Juned, tapi apa daya lah ya kapasitas word tidak memadai :’) turut bersedih ya akunya XD
    Si Om Hwang juga kok makin lama makin nista ya, apa aku bantai saja dia sekalian XD

    ternyata gini ya sensasinya ff berantai itu, haha seru gilz~ ku akan menuntaskan masalahmu dengan Juned sam pokoknya, sing woles ae yo 😉 ❤

    p.s MAKASIH SEMANGATNYA YA SAM! BUAT KAK JUL, KAK NIT, KAK FRID JUGA AKU CINTA SEMUA ANAK BAPAK! ❤ ❤ ❤ ❤

    Suka

    • RIKAAAAAAA KAMU MO BIKIN DRABBLE DI KOLOM KOMEN??!!! 😀 😀 WKWKWK

      Kenapa Mbin? Emm… soalnya akhir-akhir ini aku liat mukanya Embin kok rada melas gitu ya, jadiin bahan bully an kaya nya cocok *tergamparchapter1

      Dan kau tahu kan Rik, cita-citaku dari awal pengen nistain Om Hwang senista-nistanya. Plus aku pan nge fans om Hwang jadi scene nya rada banyak dikit gpp kan yaa hehehe *tergamparchapter2

      Duh Rika~ mengerti aku sekali dikau. tuntaskan lah rik, im rooting for ya!! Matiin Juned untukku wkwkwk

      NB: SEMANGAT 45 BUAT BAGIANMU RIK!! FIGHTING!! CIAYOO!! GANBATTE!! #KITACINTABAPAK ❤ ❤ ❤

      Suka

  6. Diriku terhnyut dalam pertempuran sengit antara flo dan algojo ayahnya kak ❤ ❤
    Meskipun sedikit sakit, karena Bobby sebenarnya adalah suamiku tapi yasudahlah~ TeamBapak jjang! /tebar lope lope/

    Suka

    • Holla Yoon-ssi 🙂 syukurah kalo action abal di ff ini bisa buat kamu terhanyut hehehe

      Duh kamu pasti tahu kan sakitnya tuh dimana pas aku ngetik ff ini, karna kita sesama istrinya Bang Bob 😥

      Wait for next chapt yang lebih kece dari Rika yaa 😀 thanks reviewnya Jiwons wife ^^

      Suka

  7. Annyeong ._. Readers baru imnida ._.
    Ff nya daebak thor,bikin penasaran. Dan menurutku Junhoe emang cocok jadi antagonis,jadi perannya hidup disini 😀

    Suka

    • anyyeong chacha 😀
      wah, thankyou verymuch yaa…
      disini juga banyak ff kece laennya gak kalah kece dari Junhoe asli *eh?
      Thanks reviewnya yaa 😀

      Suka

  8. noooh benerkan dugaanku di cp 1. Bobby bakalan bersinggungan ama bosnya sendiri demi mendapatkan cinta. huweks huweks
    padahal kalau Bobby gag belot dari bosnya, dia MUNGKIN bisa dapetin Flo dengan cara baik-baik, kan Bobby orang kepercayaan Mr Hwang. wkwkwkwk, cuma opini aja kok, say.
    yoook lanjutkan! gag sabar baca Cp4.

    Suka

  9. Aiguu kak sam!! Ini bebeb junetku team bapak apakan?? Ya emamg sih wajah2 macem dia pantes jadi tukang begal ato preman ato mafia *lahh… oke sip kutak bisa ngomong apa2 lagi.. pokoknya fufufuuu banget lahh sama bang ibob ❤ XD

    Semangat buat teambapak kesayangan Om Hwang XD ((ini ngawur pliss))

    Tris…

    Suka

    • aloha tris!! 😀
      haduh, bang juned belum ternistakan kok tris… cuman aku buat rada nakal dikit. dikit aja gpp kan wehehe

      oke lah thankyou, salam sayang dari Om Hwang buat dikau Tris.. 😀

      Suka

  10. Ping balik: [Project] FF Berantai | Charisma Girl

  11. Ping balik: [Chaptered] Through The Glass (Part 4) | iKON Fanfiction Indonesia

  12. Baaaah…. ini melesat langsung baca ff team kalian 😩😩dari kemaren-kemaren mau baca, cuman batu kesampeannya sekarang. Biasalah abis kangen-kangenan ama big bang wakakak maksud banget masa…..

    OH SAM! APAAN INI APAAN! kilas kata sama maksud yg dikasih tuan Hwang bener-bener bumerang e& k2 😭😭😭

    Suka sam! Aduh masyaallah ini teh si Flo jadi serem juga xixixi. Terus yaah terus… si Bobby main peluk-peluk aja masa… gak tau apa kalo akoo ini jealous 😐😐😢😢

    SAM HARUSNYA KAMU MASUKIN TOKOH VINDA JADI ORANG KETIGA SEBEL DIPOST 😔😔

    syudah yah syudah… aku lelah gak nemuin namaki yg dicium abang bobby 😦

    Suka

  13. Ping balik: [Chaptered] Through The Glass (Part 5/END) | iKON Fanfiction Indonesia

Tinggalkan Balasan ke triska Batalkan balasan