[Ficlet] Don’t…

A fiction by gy

Yunhyeong & Suzu (OC)

Ficlet

T

.

Jangan lama-lama, ya, Yun

***

Don’t…

 

Sebagai mahasiswa yang sebentar lagi menyambut tingkat akhir, Yunhyeong harus memenuhi kerja praktek selama dua bulan. Artinya, selama dua bulan itu, mau tak mau dia meniggalkan kesayangan-kesayangannya. Keluarga, teman-teman, dan juga…

“Sini peluk dulu.” Tanpa menunggu jawaban, Yunhyeong menarik Suzu ke dalam pelukannya. Dikecupnya berkali-kali puncak kepala gadis yang satu bulan lalu—AKHIRNYA—resmi menjadi kekasihnya.

Suzu diam saja, berharap dengan memeluk Yunhyeong dapat membuat waktu memperlambat langkahnya. Suzu merasa agak kacau hari ini. Dalam beberapa menit lagi dia akan merindukan segala-galanya tentang Yunhyeong. Wangi parfumnya, hangat pelukannya, suaranya…

“Kenapa di tengah laut sih…?” Untuk kali pertama, Suzu merajuk.

“Proposalku tembusnya ke situ, sayang.”

“Aku khawatir, tahu.”

“Khawatir?”

“Gimana kalau nanti kamu dimakan megalodon…”

“Bwahahaha! Jangan kebanyakan baca yang aneh-aneh, ah!” Yunhyeong melepas pelukannya hanya untuk memastikan apakah wanitanya serius mengatakan hal itu atau tidak.

“Serius Yun… aku khawatir. Aku kasian sama megalodon-nya. Daging kamu, kan, gak enak.”

“Ih, awas yaaa!”

Ditengah tawa mereka, sebuah pengumuman keberangkatan terdengar. Keduanya mengembuskan napas bersamaan.

“I’ll call you everyday.” Suara Yunheyong merendah. Lesu.

“Don’t everyday. Kalau senggang aja. Kamu pasti sibuk.”

“Ok, aku usahain tiap hari.”

Suzu mengangguk. “Take care, Yun.”

“You too…” Didekapnya lagi tubuh kecil itu. Ah, belum apa-apa rasanya Yunheyong sudah kangen.

“Jangan nangis.”

“SIAPA YANG NANGIS.”

Yunhyeong cengegesan. “Jangan—”

“—perasan dari tadi jangan ini jangan itu mulu.”

“Ehehe… eh, tapi serius, dengerin jangan yang ini. Penting.”

“Apa?”

Yunhyeong mendekatkan bibirnya ke telinga Suzu. “Jangan lupa… kalau aku sayang sama kamu.”

Suzu mendorong Yunhyeong jauh-jauh. “Geli! Pergi sana!”

Bahu Yunhyeong berguncang karena tawa. Dia melambaikan tangan. Dalam hitungan detik punggungnya semakin menjauh. Jauh, jauh, sampai akhirnya tak terlihat.

Bersamaan dengan bahunya yang merosot, sebuah notifikasi chat dari Yunhyeong timbul di layar ponsel Suzu. Membacanya, dia bergidik.

I already am. But now, I’m yours. Don’t forget it.

Yunhyeong memang selalu seperti ini. Kata-katanya mengandung gula seberat satu ton. But she can’t protest. Cause someday, she believes, that one tonne of those sugar words will be missed. Just like today… and two months ahead.

Jangan lama-lama, ya, Yun.[]

 

 

Gy’s note :
maaf yah kalau dangdut sekali… karena dalam seri YunhyeongXSuzu yang gy buat emang karakter Yun sengaja dibuat segeli, sedangdut, sediabetes dan se-cringe yang gy sanggupi.
dan iya, gaya bahasa dalam cerita mereka juga dibikin ringan dan gak begitu formal. Jadi jangan aneh kalau gaya nulis gy di cerita satu sama cerita lain beda-beda ehe. Lihat dulu cast nya, okeh.
love you :*